Jumat, 13 Juni 2014

Kaum Muslim Di Amerika Mulai Puasa Tanggal 28 Juni

Penentuan hari pertama Ramadan dan penampakan hilal sering menjadi kontroversi di antara negara-negara Muslim. Bahkan ulama masih belum sekata pada masalah ini.
       Menurut perhitungan astronomi, warga muslim di Amerika Utara akan memulai puasa Ramadan pada Sabtu, 28 Juni 2014.
"Hari pertama Ramadan (di Amerika) jatuh pada Sabtu, 28 Juni dan shalat tarawih pertama akan dimulai hari Jumat malam, insya Allah," kata Muzammil Siddiqi mewakili Dewan Fiqih Amerika Utara (FCNA) melansir Onislam.net, Jumat 13 Juni 2014.
Menurut lembaga muslim tersebut hilal sebagai penanda awal Ramadan diperkirakan muncul pada 27 Juni. Mengutip FCNA, masyarakat Islam Amerika Utara dalam situsnya juga mengumumkan bahwa awal Ramadan jatuh pada 28 Juni.
Muslim Amerika Mulai Puasa 28 JuniUmat Islam dewasa, kecuali yang sakit dan bepergian, diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Mereka harus menjauhkan diri dari makanan, minuman, rokok dan seks yang dimulai setelah Subuh hingga Maghrib.
Selama Bulan Suci itu, muslim mendedikasikan waktu mereka untuk lebih dekat dengan Allah melalui shalat, berpuasa dan amal perbuatan baik. Sudah menjadi tradisi umat Islam menghabiskan sebagian hari-harinya selama bulan Ramadan dengan mempelajari kitab suci Alquran.
Selain itu, kaum laki-laki muslim biasanya melakukan itikaf, yakni melakukan kegiatan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan secara eksklusif di masjid-masjid.
FCNA juga mengumumkan awal Idul Fitri, yang menandai akhir bulan Ramadan. Disebutkan, bahwa awal Idul Fitri jatuh pada Senin, 28 Juli 2014. "Hari pertama Syawal, yakni Idul Fitri jatuh pada 28 Juli atau hari Senin, insya Allah,' katanya.
FCNA menganggap perhitungan astronomi sebagai metode syariah yang diperbolehkan untuk menentukan awal bulan, termasuk Ramadan dan Syawal.
Lembaga Muslim tersebut menggunakan Makkah al-Mukarrama sebagai titik konvensional. Mereka juga menggunakan kemunculan bulan yang harus sudah terjadi sebelum matahari terbenam di Makkah dan harus terlihat setelah matahari terbenam di Makkah.
Penentuan hari pertama Ramadan dan penampakan bulan atau hilal sering menjadi isu kontroversial di antara negara-negara Muslim, dan bahkan ulama tampaknya bertentangan atas masalah ini.
Hal ini biasanya menyebabkan kebingungan di kalangan umat Islam, khususnya di Barat, untuk menja-lankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar